Politisi, pemangku kepentingan menggagalkan pemilu yang kredibel – Jega

Estimated read time 2 min read

Ayo pergi

Ketua Komisi Independen Pemilihan Nasional INEC, Prof. Attahiru Jega, pada hari Kamis menyalahkan para pemangku kepentingan, terutama politisi, karena menggagalkan keinginan masyarakat Nigeria untuk menyelenggarakan pemilu yang bebas, adil dan kredibel di negara tersebut.

Jega menyampaikan hal tersebut dalam pidato utama pada lokakarya satu hari tentang “Mengamankan Pemilu 2015”, yang diselenggarakan oleh UNDP bekerja sama dengan Kepolisian untuk Komando Komisaris Polisi.

Ia mengatakan rasa frustrasinya telah sedemikian rupa sehingga banyak warga Nigeria yang meragukan apakah demokrasi layak untuk dilakukan.

“Rakyat Nigeria mendambakan demokrasi; mereka memperjuangkan pemilu yang bebas, adil dan kredibel demi memperdalam dan mengkonsolidasikan demokrasi.

“Tetapi aspirasi ini terus-menerus digagalkan sehingga banyak orang Nigeria bertanya-tanya apakah demokrasi layak dilakukan.

“Sayangnya, dalam rangkaian pemilu yang kita jalani, dalam banyak kasus pilihan para pemilih terpotong.

“Baik melalui tindakan atau kelambanan KPU, atau melalui tindakan peserta pemilu yang sangat agresif dan curang,” ujarnya.

Menurut dia, rasa frustrasi dalam beberapa kasus lainnya berasal dari tindakan atau kelambanan lembaga keamanan, yang seharusnya mengamankan proses pemilu.

Oleh karena itu, Ketua INEC meminta seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan apa yang diharapkan dari mereka untuk menjamin pemilu yang bebas, adil dan kredibel pada tahun 2015.

Ia menggambarkan polisi sebagai pemangku kepentingan yang penting dan mendesak kepolisian untuk lebih bekerja sama dengan komisi tersebut untuk memastikan bahwa pemilu mendatang bebas dari krisis.

Namun, ia memuji mereka dan mengatakan kinerja mereka telah meningkat sejauh ini, namun menambahkan bahwa mereka perlu berbuat lebih banyak untuk mengamankan pemilu 2015.

Menurutnya, setidaknya tiga polisi tak bersenjata dan personel keamanan lainnya diperlukan untuk berjaga di setiap TPS selama pemilu guna memberikan kepercayaan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

Irjen Polisi Suleiman Abba sebelumnya meyakinkan bahwa polisi akan memberikan keamanan yang memadai selama pemilu.

“Tugas memberikan keamanan yang memadai selama proses pemilu adalah salah satu tantangan paling berat yang dihadapi badan keamanan saat ini.

“Polisi Nigeria, sebagai lembaga utama, akan, dengan kerja sama dan bantuan dari lembaga-lembaga serupa, melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengamankan petugas pemilu, materi dan pemilih,” kata Abba.

DI DALAM


Hongkong Pools

You May Also Like

More From Author